Pentingnya Pelestarian Sumber Daya Alam Laut di Indonesia


Pentingnya Pelestarian Sumber Daya Alam Laut di Indonesia

Hai, Sahabat Lingkungan! Hari ini kita akan membahas tentang betapa pentingnya pelestarian sumber daya alam laut di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, laut merupakan salah satu aset alam yang sangat berharga bagi negara kita. Namun, sayangnya, sumber daya alam laut kita semakin terancam akibat eksploitasi yang berlebihan.

Menurut Dr. Suseno Kramadibrata, seorang pakar lingkungan, “Pentingnya pelestarian sumber daya alam laut di Indonesia tidak bisa diabaikan. Laut kita kaya akan keanekaragaman hayati yang harus dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang.” Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup, yang menyatakan, “Kita harus bersatu tangan dalam melestarikan laut kita agar dapat terus memberikan manfaat bagi kehidupan di bumi ini.”

Sayangnya, tingkat kerusakan sumber daya alam laut di Indonesia terus meningkat. Penangkapan ikan yang berlebihan, pencemaran laut, serta kerusakan terumbu karang menjadi masalah yang harus segera kita tangani. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, lebih dari 60% perairan Indonesia mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia.

Untuk itu, langkah-langkah konkret harus segera diambil untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam laut kita. Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat luas harus bekerja sama dalam upaya pelestarian laut. Melalui edukasi dan pengawasan yang ketat, kita dapat mencegah eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam laut.

Dengan demikian, mari kita semua sadar akan pentingnya pelestarian sumber daya alam laut di Indonesia. Dengan langkah kecil yang kita lakukan, kita dapat memberikan kontribusi yang besar bagi keberlanjutan lingkungan laut kita. Seperti yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “Kita tidak mewarisi bumi dari nenek moyang kita, melainkan meminjamnya dari anak cucu kita.”

Sumber:

1. Dr. Suseno Kramadibrata, Pakar Lingkungan

2. Prof. Dr. Emil Salim, Mantan Menteri Lingkungan Hidup

3. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan.