Peran penyidikan dalam penegakan hukum kasus perikanan sangat penting dalam melindungi sumber daya laut yang semakin terancam. Menurut Kepala Badan Penyidikan dan Pengawasan Kejaksaan Agung (Bareskrim), Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, penyidikan merupakan tahap awal yang sangat vital dalam menindak pelanggaran di bidang perikanan.
Dalam kasus-kasus perikanan ilegal, tidak hanya merugikan negara namun juga merusak ekosistem laut. Oleh karena itu, peran penyidikan sangat diperlukan untuk mengungkap pelaku-pelaku yang terlibat dalam praktik perikanan ilegal tersebut. Menurut Ahli Hukum Kelautan, Dr. M. Hasan, “Tanpa adanya penyidikan yang baik, penegakan hukum dalam kasus perikanan akan sulit dilakukan.”
Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, setiap tahunnya Indonesia mengalami kerugian hingga miliaran rupiah akibat perikanan ilegal. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran penyidikan dalam menangani kasus-kasus perikanan yang merugikan negara. Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Antam Novambar, “Penyidikan yang efektif dapat memberikan efek jera bagi para pelaku ilegal fishing.”
Dalam upaya penegakan hukum kasus perikanan, kerjasama antara berbagai instansi seperti kepolisian, kejaksaan, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan sangat diperlukan. Menurut Kepala Bareskrim, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, “Kerjasama lintas sektoral sangat penting dalam menangani kasus perikanan ilegal agar upaya penegakan hukum dapat berjalan dengan baik.”
Dengan adanya peran penyidikan yang kuat dalam penegakan hukum kasus perikanan, diharapkan sumber daya laut Indonesia dapat terlindungi dengan baik. Menurut Dr. M. Hasan, “Penyidikan yang efektif adalah kunci dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut kita.” Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk mendukung upaya penegakan hukum dalam kasus perikanan demi kelestarian sumber daya laut Indonesia.