Peran Masyarakat dalam Pengawasan Perairan Tanjung Balai
Peran masyarakat dalam pengawasan perairan Tanjung Balai sangatlah penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut di wilayah tersebut. Tanjung Balai merupakan salah satu daerah pesisir yang kaya akan keanekaragaman hayati laut, namun sayangnya seringkali terjadi kerusakan akibat aktivitas manusia yang tidak terkendali.
Menurut Bapak Ahmad, seorang ahli kelautan dari Universitas Sumatera Utara, “Tanpa keterlibatan aktif masyarakat dalam pengawasan perairan, kemungkinan besar ekosistem laut di Tanjung Balai akan semakin terancam. Masyarakat sebagai pemangku kepentingan utama harus turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan laut tersebut.”
Salah satu bentuk peran masyarakat dalam pengawasan perairan Tanjung Balai adalah dengan mengadakan patroli bersama untuk memantau aktivitas penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan. Dengan adanya keterlibatan langsung dari masyarakat, diharapkan dapat mengurangi praktik overfishing dan merusak habitat laut yang ada.
Selain itu, peran masyarakat juga dapat terlihat dari upaya pengelolaan sampah laut. Banyaknya sampah plastik yang mencemari perairan Tanjung Balai menjadi ancaman serius bagi kehidupan biota laut. Dengan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan laut, masyarakat dapat melakukan pembersihan pantai secara rutin dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Bapak Iwan, seorang nelayan di Tanjung Balai, menyatakan, “Kami sebagai masyarakat lokal merasakan langsung dampak dari kerusakan lingkungan laut. Oleh karena itu, kami siap berperan aktif dalam pengawasan perairan Tanjung Balai demi menjaga keberlangsungan sumber daya laut yang menjadi mata pencaharian kami.”
Dalam rangka meningkatkan peran masyarakat dalam pengawasan perairan Tanjung Balai, Pemerintah setempat juga perlu memberikan edukasi dan pelatihan mengenai pentingnya menjaga lingkungan laut. Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan ahli kelautan, diharapkan perairan Tanjung Balai dapat tetap lestari untuk generasi mendatang.